Tugas #3 - Basis Data

/
0 Comments
Oke, ini tugas ke-3 saya mengenai Database. Yang seharusnya saya sudah berkomitmen untuk mengerjakan tugas ini gak boleh lewat dari hari minggu, tapi apadaya. Manajemen waktu gue semakin berantakan. Gue tetep berusaha semaksimal mungkin nyeleseinnya.
Dan inilah hasilnya.......

*****


Bab 3 :  Data Definition Language (DDL) dan Perancangan Basis Data

Sebelumnya saya akan menjelaskan mengenai DDL. Data Definition Language digunakan untuk mendefinisikan, mengubah dan menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan, misalnya table, view, user, index dan sebagainya. DDL biasa digunakan oleh DBA dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

Berikut pertanyaan-pertanyaan tugas kali ini.

1. Apa tujuan perancangan basis data ?
  • Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
  • Memudahkan pengertian struktur informasi
  • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).


2. Apa yang dimaksud dengan macro life cycle dan micro life cycle, sebutkan perbedaannya ? 

Macro life cycle merupakan siklus kehidupan sistem informasi. Sedangkan micro life cycle merupakan siklus kehidupan aplikasi basis data. Proses perancangan basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi karena siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Selain dengan penjelasan sebelumnya. Gambar di bawah ini merupakan siklus dari hidup Sistem Informasi dan Basis Data yang dapat terlihat perbedaannya dengan jelas.
SIKLUS HIDUP SI
SIKLUS HIDUP BASIS DATA

3. Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data ?

Terdapat empat langkah dalam pengumpulan data dan analisa. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya. Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data. Individu utama pada tiap-tiap kelompok pemakai dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
  2. Peninjauan dokumentasi yang ada. Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijakan-kebijakan, form, report, dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
  3. Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data. Informasi yang sekarang dan yang akan datang diperinci dan dipelajari. Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem. Informasi tersebut berupa input-output data.
  4. Daftar pertanyaan dan wawancara. Jawaban pertanyaan – pertanyaan yang telah dikumpulkan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan  prioritas.

4. Apa yang dimaksud dengan Transaction Throughput ?

Transaction Throughput merupakan salah satu petunjuk dalam pemilihan perancangan basis data secara fisik. Yang artinya adalah rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file-file basis data.

Demikian tugas basis data kali ini, sampai ketemu di tugas basis data selanjutnya.







*****
p.s.
Tapi, tetep alhamdulillah karena tugas ini berhasil saya kerjain sebelum batas akhir. semoga mendapatkan nilai yang baik. Aamiin!


You may also like

No comments:

Rahmania Habiba. Powered by Blogger.