Binatang menyusui yg biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb; Anjing merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia. Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialiasi dengan manusia dan anjing yang lain. (Wikipedia)

Dari kecil aku memang sudah tidak bersahabat dengan anjing, komplek rumahku banyak yang melihara anjing. Waktu itu aku lagi bermain di luar rumah, tiba-tiba ada anjing yang mengejarku, aku sudah kuat berlari untuk mencapai rumah, tapi anjing itu berhasil menjilat kakiku, akupun nangis kejer. Sejak saat itulah aku benci sekali dengan anjing.

Sekarang, komplek rumahku juga masih ada anjing yang berkeliaran. Setiap kali aku pulang malem, pasti selalu dijegat, yang ada aku malah teriak-teriak sendiri sampai sang pemilik yang mengurus anjingnya agar tidak menggangguku. Karena kebiasaan pulang malam itu gak bisa aku hindari, akupun mulai menemukan cara agar anjing itu tidak menggangguku; Sebelum melewati gang rumahku, aku selalu menyimpan batu di kedua tanganku. Jadi, ketika anjing itu mulai menatapku dengan geram, aku langsung melempar batu ditanganku, anjing itupun lari, aku juga lari sampai masuk rumah. Hal itu selalu berhasil aku lakukan sampai saat ini.

Yang paling aku benci, dulu, sebelum rumahku dipagar, anjing selalu mengambil sepatu atau sandalku. Paginya, aku menyadari ketika sandal/sepatu lupa aku bawa masuk, pasangannya sudah hilang entah kemana, ataupun rusak tercabik-cabik. Sekarang, rumahku sudah dipagar, tapi kebiasaan untuk selalu membawa sandal/sepatu ke dalam rumah tidak bisa aku hindari, karena aku selalu takut anjing itu akan melakukan hal yang sama seperti dulu.

Yang paling aku benci, saat ini, anjing itu sudah berhasil menghancurkan hidupku. Sesuatu yang sangat aku sayang, berhasil dicuri, sekuat aku menahannya, anjing dapat memasuki hidupku lewat hidupnya. Karena yang aku sayangkan, hidupnya terlanjur terbuka sehingga anjing dengan mudah dapat memasukinya. Apapun yang sudah terkena anjing adalah hal yang menajiskan, bukan? Hendaklah basuh tujuh kali dengan air dan sekali daripadanya hendaklah dicampur dengan tanah. Sayangnya, aku belum melakukan itu. Aku bisa saja melakukannya, tapi ia selalu menolak akan hal itu. Tapi, apakah aku pantas berusaha kalau dianya tidak berusaha untuk menghilangkan najis tersebut dan menutup celah agar anjing tidak dapat memasukinya lagi?

Jadi, biarlah anjing itu yang memilikinya, toh saya pasti akan mendapatkan yang lebih baik. Karena aku yakin, setiap hal yang hilang, pasti Tuhan akan memberikan yang lebih baik. Karena Tuhan sayang sama aku.

Aku semakin banyak pengalaman dalam menghadapi anjing. Nantinya aku akan menjaga hal yang aku punya lebih baik lagi, supaya dia juga bisa menjagaku agar tidak berurusan dengan anjing ataupun membuatku agar tidak membenci anjing lagi. Terimakasih anjing-anjing yang telah mengajariku banyak hal dalam hidup. Karena aku juga yakin, apapun yang diciptakan Tuhan, pasti ada sisi manfaat dan buruknya tergantung dari aku menikmatinya.







nowplaying: Gudbye Anjing - Steven & Coconut Treez.
Karena, segala sesuatu yang dipaksakan itu akan lebih menyakitkan.

Dan dengan terpaksa, dia harus meninggalkanmu, itulah sesuatu yang paling menyakitkan dalam hidupnya saat ini.

Karena, saat bersamamu, kebahagiaan itu hanya bersifat sementara, dia malah terpuruk selamanya.

Karena, cinta itu tidak membutuhkan kata karena, ini bukan soal cinta, tapi menjalani hidup tanpa adanya keterpaksaan.





ditutup, 17/03/2013.

"Karena bersamamu selalu memberikan kesan yang berbeda"

Kalau saja kamu berwujud lelaki, saya sudah jatuh cinta dan mengejarmu. Dia memang perempuan yang pantas untuk dikagumi, bagi mereka yang sudah mengenalnya.

Sewaktu smp kami satu sekolah, tapi baru dipertemukan semasa putih abu-abu, dia selalu duduk di depan dan pintar dalam matematika. Jadi, setiap pelajaran matematika pasti saya sok menimbrung duduk di sebelahnya dan meminta untuk diajarkan. Itu waktu kelas sepuluh.

Ternyata di kelas sebelas kita bersama lagi, kitapun memilih untuk satu paket. Kemana berduaan. Karena memang kita tidak seperti yang lainnya, yang bilang, masa putih abu-abu itu masa paling indah, sayang kalau dilewatkan tanpa pasangan, tapi kita tetep terasa indah menikmatinya bersama haha atau memang kita lebih bebas menjadi apa yang kita inginkan tanpa perlu memperhatikan. Sampai ketika dia harus pergi ke Belanda dan saya ditinggalkan sementara. Tapi pada akhirnya, saya merasa bangga loh bisa jadi salah satu best friend di buku tahunan angkatan bersamamu. Berarti mereka memang tahu kalau kita itu sepasang teman yang baik. Lulus sekolah kami sama-sama punya keinginan melanjutkan kehidupan di Jogja, dia ingin sekali menjadi dokter, tapi takdir berkata beda, saya tetap tinggal di ibu kota, dan dia pergi ke Jatinangor, setahun kemudian dia pun pindah ke Bandung, mengejar takdir yang lain sampai sekarang dan seterusnya semoga itu memang yang terbaik.

Pas masuk kuliah, dan harus dipisahkan dengan makhluk yang satu ini, saya seperti pincang.
Vins, aku masih belum menemukan orang sepertimu loh.
Yang mau menggambar di tanganku.
Yang mau menyuapiku ketika jam makan siang.
Yang mau mengajariku dengan sabar.
Yang selalu menyemangatiku.
Yang selalu ada di sebelahku.
Yang tanpa perlu aku cerita, kamu sudah mengerti, dan akhirnyapun aku akan cerita.
Yang dapat berbagi hal hanya dengan menganalogikannya.
Yang dapat berbagi cerita tanpa takut kamu tidak mengerti bahasaku.
Yang mau berbagi mimpi.
Yang mengajariku banyak hal.
Yang hanya bersamamu selalu memberikan kesan yang berbeda.
Tepat 12Maret2013, kamu berumur 19 tahun. Saya doakan yang terbaik buatmu. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Selalu bahagia dan tersenyum seperti biasanya.

Banyak cerita pastinya ketika kita bertemu nanti ya, vins. Cepat pulang, Vinskatania. Dan saya masih belum menemukan orang sepertimu, tidak akan pernah.

Kamu selalu mengajakku naik ke Semeru kan, tapi aku selalu aja ada alasan buat engga mau kesana ataupun mengalihkan pembicaraanmu. Alesannya, karena aku punya mimpi, aku bakalan kesana nanti sama orang yang bener-bener berkesan buat masa depan aku. Semua orang tahu, Semeru emang surganya gunung di Indonesia, nah aku mau kesana bener-bener ada kesannya, ya sama pasangan aku nantinya.

Oh ya, tapi aku selalu ingin kesana sama kamu. Mimpi aku ya bisa kesana sama kamu.

Ya itu berarti kita kesananya nanti. Sebenernya masih banyak mimpi yang ingin kubagi bersamamu.
Sudah malam, ayo kita pulang.

(Oke, mimpi ke Semerunya disimpen dulu ya, nanti pasti ada waktunya kok bisa kesana (sama kamu), kita kejar mimpi yang lain dulu.)
Ayo pulang! :)







teringat, 26/02/2013.
"Kenapa para wanita itu senang sekali melihat isi hape pasangannya, sehabis itu langsung bete, padahal kami aja tidak suka melihat-lihat hape kalian, karena kami tahu yang ada cuma bikin kesel juga."


kenapa? iya juga sih. Mungkin ya karna kecurigaan atau ketidakpercayaan (ketakutan sih intinya akan sesuatu) terhadap kalian. Eh, tapi kalian sendiri aja emang gak bisa dipercayakan.


"Tapi, kami tidak berlebihan seperti itu, curiga tetep ada lah, tapi gak harus dengan melihat-lihat hape kalian juga kan, yang ada nanti kami kesel juga dan berujung berantem. Nah kalian, malah hal seperti itu yang selalu dijadikan masalah, ya kan."
"Ya makanya kamu harus munculin kepercayaan itu, biar kamu juga dipercaya, aku aja percaya sama kamu"


*mikir berat*


"Kamu kenapa jadi diem deh?"


Ya aku mikir lah pertanyaan kamu itu. Terus pedulinya kamu darimana?


"Ya aku tetep peduli lah, aku tuh sayang sama kamu. Kamu ngelarang aku macem-macem, tapi kamu sendiri bisa bebas ngapain aja, kalopun aku larang juga gak bakal kamu turutin kan. Aneh emang. Curang kan."

Iya juga sih. Bingung emang, udah kodrat kali wanita itu lebih menggunakan perasaan.

"Yaudah, aku sayang kamu."



***

Ngobrol sama kamu tuh emang gak ada habisnya ya, disuruh mikir mulu, tapi aku menikmatinya.
Ngobrol yang kumaksud bukan dari sms, bbm, whatsapp, ataupun telpon! Harus ketemu langsung baru aku bisa menikmatinya.
Sore hari menjelang magrib, keringat yang membasahi muka, mengucur deras.
Dalam kemacetan. Sahut-sahutan suara klakson.
Entah apa yang sudah terlintas begitu saja, yang teringat hanyalah sebuah pemikiran tentang...

Kesempatan dimana ia dipertemukan dengan lelaki cuek, cuek sama siapapun (terkhususkan perempuan),
dan pada saat pertemuan pertama itu, si perempuan penasaran dengannya, ternyata mereka dipertemukan kembali dalam berbagai kebetulan, apakah sekedar kebetulan. Dan ternyata, kecuekannya berubah menjadi sebuah perhatian manis. Terciptalah permainan yang menjadi cerita tentang perjuangan, usaha, dan kebahagiaan yang dapat mereka rasakan.

nantinya berharap akan ada cerita seperti itu

Azhan Magrib berkumandang.
Jalanan masih saja dipenuhi oleh kendaraan, mobil yang saya naiki masih diam di tempat.
Kuambil tisu dalam tas lalu kuhusap mukaku. Ah apa yang barusan melintasi pikiranku, jalanan aja masih macet.
Rahmania Habiba. Powered by Blogger.