Tahun baru lagi....
Resolusi lagi....
Introspeksi diri....


Awal tahun aku merasa hidupku aman-aman saja. Karir meningkat. Uang ada. Bisa jalan-jalan jauh sama siapapun. Bebas dan bahagia melakukan berbagai hal.

Sampai akhirnya aku bingung:
Ternyata, saat terberat itu bukan saat bisa melakukan apapun, yaitu ketika ngerasa hidup tapi gak tau gunanya buat apa, seperti gak ada tujuan yang ingin dicapai, karena udah merasa aman dan enak aja gitu. Kemudian malah bikin banyak pelarian yang kurang bermanfaat, hanya keinginan sesaat buat ngilangin penat.

Katanya sih, quarter life crisis.
Bingung hidup mau dibawa kemana, cerita sama orang yang ada malah dihakimin, dikomen, bahkan keluarga sendiri juga gitu. Itu yang bikin males ketemu teman, jadi lebih baik ketemu dengan teman baru, yang gak bakal nanya macem-macem tentang hidup yang sedang dijalani.


Ditambah lagi punya pengalaman masa lalu yang sangat menyakitkan, yang membuat hidup aku stuck dan setelah berhasil melaluinya malah jadi hilang arah. Karna itulah, aku menyibukkan diri dengan terus bekerja semaksimal mungkin, apapun aku lakukan yang bisa menunjang karir dan kinerja. Aku terlalu mengejar karir disana. Karir yang aku jalani terlalu menyita waktu. Hidupku lebih lama di kantor. Di rumah hanya untuk mandi dan tidur. Badanku sudah mulai memberontak. Sering sakit-sakitan (magh dan sakit punggung sering kambuh). Stres yang berakibat breakout di muka. Bukannya makin bahagia malah semakin sakit. Aku pun memutuskan untuk resign dari pekerjaan yang sudah aku jalani lebih dari 3 tahun ini (alhamdulillah keluarga sangat mendukung). Keputusan ini juga yang terkadang membuat aku masih memikirkan, salah ngga ya. Ah tapi yakinin aja dulu, Allah pasti bakal ngasih yang memang jauh lebih baik.

Kemudian aku bertemu dengan seseorang. Orang yang paling gue hindarin sebenernya. Kenal sih tapi hanya sebatas di media sosial. Masih satu lingkungan juga, tapi gak kepikiran bakal bisa berteman secara langsung. Ternyata malah jadi orang yang paling dekat.

Akhirnya aku menemukan sosok yang bisa diajak cerita apapun tanpa menghakimi aku lebih dulu, yang bisa mendengarkan sekaligus menampung segala pemikiran anehku ini. Banyak juga pelajaran yang aku ambil dari pemikirannya serta sikapnya dalam menjalani hidup dengan tenang.

Akhirnya juga, aku sudah mendapatkan pekerjaan baru yang merupakan impian aku, semoga aja bisa membuat hidupku jauuuuh lebih baik dari sebelumnya.

Ya, tahun 2019 ini merupakan tahun kilas balik aku ke beberapa tahun belakang untuk pencarian tujuan ke depannya. Banyak keputusan besar yang dibuat di tahun ini, yang akan berdampak untuk hidup di masa depan. Harapannya, semoga bisa terus menjadi lebih baik lagi dan terus bersyukur bisa menjalani hidup lebih tenang dan bahagia dengan apa yang sudah aku miliki sekarang.

Aku merasa lebih baik lah ya. Mungkin obat kesakitanku selama ini hanya berbagi. Semoga di tahun 2020, aku bisa mulai berbagi cerita kembali di blog ini.
Rahmania Habiba. Powered by Blogger.