Tugas #1 - Basis Data

/
0 Comments
Saya adalah seorang mahasiswa Teknik Multimedia dan Jaringan (Politeknik Negeri Jakarta) Semester 2.  Di pertemuan pertama pada mata kuliah Konsep Basis Data saya mendapatkan tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan. Nah, postingan kali ini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

P.S. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya :D


  • Apakah basis data itu? Apa perbedaannya dengan DBMS?
Pengertian Basis Data
Basis data (Database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data). Sebuah basis data dapat dibuat secara manual atau terkomputerisasi, buku telepon dan agenda/diary merupakan basis data manual. Basis data yang terkomputerisasi dapat dibuat, diatur dan dilakukan maintenance menggunakan suatu aplikasi perangkat lunak untuk manajemen basis data yang disebut DBMS (Database Management System). Dalam lingkungan sistem basis data, selain terdapat basis data juga terdapat DBMS dan program aplikasi untuk melakukan query terhadap DBMS yang sudah dipilih. 
Pengertian DBMS (Database Management System)
DBMS adalah sebuah sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. 
Terobosan dari DBMS adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam database. Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational Database Management System (DRDBMS). Dengan DRDBMS memungkinkan informasi berada pada baris data di lokasi yang berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui, dan akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis data tunggal dan terpusat. Ada banyak perusahaan yang menawarkan DBMS itu sendiri, seperti Oracle, MySQL, Microsoft Access, MySQL-Front, SQLite dan semacamnya. 
DBMS merupakan perangkat lunak yang bersifat general-purpose yang memiliki fasilitas proses define, construct dan manipulate basisdata untuk aplikasi yang bervariasi.
  • Define, ialah fungsi untuk melakukan spesifikasi tipe data, struktur dan constraint data yang akan disimpan dalam basis data.
  • Construct, ialah fungsi untuk melakukan proses penyimpanan data ke dalam beberapa media penyimpanan yang dikontrol DBMS.
  • Manipulate, ialah fungsi untuk melakukan query atau memanggil data, update data dan menghasilkan laporan yang berasal dari basis data.
Perbedaan Basis Data dan DBMS (Sistem basis data)
Basis data adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan antara satu data dengan data yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Penyusunannya meliputi proses memasukkan data ke dalam media penyimpanan data. Sedangkan sistem basis data merupakan sebuah perangkat untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan penunjang kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

  • Ceritakan bagaimana perkembangan basis data hingga sekarang ini!

Perkembangan basis data dimulai sejak tahun 1960-an seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Model data yang berkembang saat itu ialah model hierarki atau model tree.  Selanjutnya pada tahun 1970-an, mulai berkembang model data relasional dengan penggunaan model Entity-Relationship (E-R model). Pada saat itu berkembang pula Oracle, Informix, Sybase dll. Pada tahun 1980-an muncul penggunaan basis data yang terdistribusi dan penggunaan bahasa query yang standard yakni SQL. Model penggunaan basis data secara client-server mulai berkembang di tahun 1990 seiring dengan perkembangan dunia internet dan hingga tahun 2000-an, basis data tidak hanya digunakan pada media PC namun sudah berkembang pada media layanan gerak yang disebut mobile-Database.

  • Apa keuntungan menggunakan basis data terkomputerisasi?
1. Controlling Redundancy
Redundansi terjadi jika banyak data disimpan dua kali dalam tabel untuk setiap kelompok pengguna. Beberapa masalah yang timbul yaitu kebutuhan untuk update data secara logika menjadi berulang-ulang dan ruang penyimpanan yang besar ketika data yang sama disimpan berulang-ulang. Tabel yang berisi data yang sama menjadi tidak konsisten.
2. Restricting Unauthorized Access
Ketika banyak pengguna berbagi basis data, ada beberapa pengguna yang tidak diberi hak/otorisasi untuk mengakses semua informasi dari basis data. Beberapa pengguna mungkin diijinkan untuk pengambilan/retrieve data, meskipun yang lainnya diijinkan untuk pengambilan dan perubahan data (retrieve dan update). DBMS menyediakan fungsi keamanan dan subsistem otorisasi dan digunakan oleh DBA (Database Administrator) untuk membuat account dengan batasan-batasannya.
3. Providing Persistent Storage for Program Object and Data
Ini yang mengawali sistem basis data berorientasi objek. Misal tipe record dalam pascal atau definisi kelas di C++. Nilai dari variable program dihilangkan setiap program selesai, kecuali pemrogram menyimpannya secara permanen dalam file, yang biasanya dikonversi ke format yang sesuai. Untuk membacanya, pemrogram harus mengkonversi dari format file ke struktur variabel program. Objek ini disebut persistence.
4. Permitting Inferencing and Actions Using Rules
Sistem basis data deduktif memiliki kemampuan mendefinisikan rule deduksi untuk mendapatkan informasi baru.
5. Providing Multiple User Interfaces
Karena banyak tipe pengguna dengan level pengetahuan teknik yang bermacam-macam dalam menggunakan basis data, DBMS perlu menyediakan antarmuka pengguna yang bermacam-macam pula, yaitu bahasa query bagi casual user (bahasa pemrograman interface untuk programmer), form dan kode perintah bagi parametric user; menu-driven interface dan natural-language interface (atau yang dikenal GUI) bagi stand-alone user.
6. Representing Complex Relationships Among Data
Basis data terdiri dari bermacam-macam data yang saling berhubungan. DBMS memiliki kemampuan untuk mewakili bermacam-macam hubungan yang kompleks diantara data secara mudah dan efisien.
7. Enforcing Integrity Constraints
DBMS memiliki kemampuan untuk membuat suatu integrity constraint. Tipe yang paling sederhana dari integrity constraint adalah menspesifikasikan tipe data untuk setiap item data. Misal item data untuk program studi yang boleh disimpan adalah character 1 hingga 5, nilai ‘nama’ harus char dan tidak lebih dari 30 karakter.
8. Providing Backup and Recovery
Backup dan recovery merupakan fasilitas yang harus disediakan DBMS. Misal jika sistem komputer gagal saat sedang mengupdate program, sub sistem recovery bertanggungjawab untuk memperbaiki atau memastikan basis data direstore ke keadaan sebelum program dieksekusi kembali. Atau sub sistem recovery memastikan bahwa program diresume dari keadaan dimana diinterupsi sehingga basis data dapat menyimpannya.

  • Siapa saja pelaku yang terlibat dalam lingkungan basis data?

1. Database Administrator (DBA)
Dalam lingkungan basis data, sumber utama adalah basis data itu sendiri dan sumber kedua adalah DBMS. Pengaturan sumber ini dilakukan oleh seorang DBADBA bertanggungjawab atas otorisasi akses ke basis data, mnegkoordinir dan memonitor penggunaannya dan mendapatkan sumber perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkannya. DBA bertanggungjawab atas masalah-masalah seperti pelanggaran keamanan atau waktu respon sistem yang buruk.
2. Database Designer
Database Designer bertanggungjawab atas identifikasi data yang disimpan dalam basis data dan pemilihan struktur yang sesuai untuk mewakili dan menyimpan data ini. Selain itu juga bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan semua user basis data untuk memahami kebutuhannya, dan mencapai desain yang sesuai dengan kebutuhan user. 
3. System Analyst and Programmers (Software Engineers) 
System analyst menentukan spesifikasi dan jalannya aplikasi perangkat lunak yang dipahami oleh semua kelompok user. Programmers mengimplementasikan spesifikasi ini dalam bentuk aplikasi perangkat lunak yang kemudian diuji dan didokumentasikan. Programmers perlu berkomunikasi dengan desainer basis data.
4. Operators and Maintenance Personel
Pelaku ini bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan perangkat keras dan lunak dari sistem basis data yang dijalankan.


    You may also like

    No comments:

    Rahmania Habiba. Powered by Blogger.