Sudaaaah lama sekali rasanya nggak berkumpul sama teman sma, tempat aku dilahirkan menjadi sekarang ini, Spizbart{}

Rencananya Ragil yang ngebuat kita ngumpul kembali, ya walaupun juga cuma sebagian dari total 12orang. Agak males sih sekarang naik gunung ini, dulu mah tiap tahun pasti kesini, ternyata semakin ribet administrasinya, semakin rame, ditambah lagi jalur yang dibuat mudah dari bawah sampai puncaknya jadi semakin banyak yang bisa naik gunung. Puncak macet.

Rombongan sempat terpisah juga, karena salah satu saudara kamu yang drop parah, dan saat itu badai, gue berdua temen saya yang juga perempuan rencana duluan untuk mencari camp. ternyata camp ground penuuuuhhhhh sekali saat itu. kaget juga, segini parahnya ya nih gunung. alhasil, gue sama temen gue itu, Renata. tidur di pos dengan alat camp dan makanan seadanya. Bergabung kembalinya besok pagi, saking hopelessnya antara balik lagi ke Cibodas atau maksa nyari ampe puncak. Udah keliling Kandang Badak gak ketemu juga, yaudah setelah makan langsung turun ke Cibodas. Kacrut banget emang nih manajemen. hahaha!

Untungnya, gak lama Ichan dateng dari atas dan langsung nyuruh ke atas, ternyata yang lainnya udah di Tanjakan Setan, malah Ragil udah nyusul ke Surya Kencana karena mikirnya gue sama Renata udah disana (yakale). Kesalahpahaman komunikasi yang sangat fatal. hadeh hadeh.

Tapi emang saat badai sore kemarin, kondisi lagi chaos banget. katanya sih, banyak pendaki yang ngedrop dan mampir ke tenda temen-temen gue itu, jadi mereka disibukkan mengurusi orang yang ngedrop. Hujannya emang awet sih ampe pagi, gue juga sama Renata udah berencana kalo malem hujan reda gue lanjut mau nyari rombongan kami. huhuhu ternyata di luar dugaan. hujan terus mengguyur sampai pagi.

Setelah rombongan bersatu kembali, kami lanjut menuju puncak, yeaaah!
hahahaha ternyata ruaaaameeeee sekali, macet cuy jalannya, karna jalan menuju puncak gede itu melipir kawah jadi ya gabisa dulu-duluan, harus ngantri.

miris brooooo.
Semenjak tayangan film yang ngasih tauin naik gunung itu mudah, dan enak bisa liat pemandangan indah, jadi banyak pendaki seadanya, gak memikirkan kondisi fisik. ya jadi gitu, banyak yang drop, padahal gak semudah itu naik gunung. selain fisik, mental juga kuat dan manajemen yang baik. huuuu

Alhamdulillah, kami semua telah mencapai puncak dan turun ke bawah via putri dengan selamat juga. Rombongan Jakarta, malamnya langsung pulang, rombongan Bandung bermalam dulu di Pos, karena kondisi saat itu sedang hujan. Sampai berjumpa lagi, Spizbart!


POS CIBODAS TNGP


Telaga Biru

Iqbal, Renata, gue, Ragil, Yogi

Ichan nongol juga

belom terlihat seperti porter kan.

Kandang Batu aja rame, Kandang Badak lebih! Disinilah rombongan mulai terpisah

Summit Attack. semangaaat!
muka lepek semua

gini nih jalur menuju puncak. ramenya
masak-masak dulu di Surken sambil neduh (hujan lagi)

edelweisnya lagi indaaaah

full team

hidup pak ketuaaa!

2956mdpl

Vinska--
"Kalau dia sayang kamu bukan karena penampilan harusnya gak masalah.
Dia gak ngerti mungkin, yang paling tepat kan justru yang penting bisa menempatkan diri.
Kenapa dia macarin pendaki gunung kalo mau liat cantik luar doang.
Kamu enggak salah kok.
Belum saatnya untuk kayak gitu, kalo mau ngantur entar kalo udah sampai bahtera lain.
Iya aku mengerti,
kamu cukup merawat dirimu kok, menurutku.
Ya udah man, he's not the one.
Cinta bukan sesuatu yang diragu-ragukan"

Hanum--
"Lo tetep modis walaupun anak gunung.
Paling engga, engga separah gue tomboynya. Setomboy-tomboynya elu tetep cewek.
Ubah sedikit, bawaan umur. Tapi tetep jadi diri sendiri"

Ayda--
"Kalo terlepas dari kecintaan lu sama alam lu bersih kok man. Feminim. Gak urakan-urakan kok.
Lu cewe banget kali dari segi penampilan.
Orang kata nyokap gue lu terlalu perempuan buat naek-naek ke gunung"

Deni--
"Tomboy? Mungkin lo kebanyakan temen cowonya. Jadi sisi feminim lo ketutup ama sisi maskulin.
Gue suka apa adanya. Malah gue gak suka sama cewe yang terlalu banyak dandan. Cewek yang dandan itu, cewe yang gak pede ama penampilannya.
Untuk penampilan? Gak begitu peduli juga sih. Soalnya kan kalo dia nyaman kaya gitu, kenapa harus gue larang. Asal masih menutup aurat aja.
Lo harus hati-hati bok sama cowo yang suka sama lo cuma dari penampilan. Bahaya itu bahaya.
Yang suka sama lo apa adanya itu biasanya lebih tulus dan natural mencintai lo bok.
Inget bok, yang baik belum tentu terbaik.
Kalo udah nikah baru deh turutin semua keinginan suami lo, kalo itu pahala timpalannya.
Itu berarti pasangan lo terlalu berekspetasi lebih sama lo. Makanya dia jadi over.
The light from the sun is still a part of the sun. My thoughts of you are as real as any part of you, bok"

Bang Erick--
"Jangan memaksa merubah dirimu sendiri kalo itu membuatmu tidak nyaman. Biar orang engga salah menilaimu.
Cewek engga harus feminim terus, yang penting kan berpenampilan itu tau situasi tempat dan kondisi kan.
Jadilah dirimu sendiri, kalo memang ada orang yang engga bisa terima dirimu seperti itu, berarti kalian engga cocok. Kalo dipaksain pasti gak bahagia.
Suatu saat kamu pasti bakal nemuin sosok yang menerima kamu apa adanya dan itu pasti bahagia.
Hidup dalam keterpaksaan dan penindasan itu namanya tidak bahagia.
Kalo kamu sudah memilih, kamu harus terima dan jalanin jalanmu.
Semua ada waktunya, percaya aja, Tuhan punya rencana yang lebih baik"



Aku masih punya banyak teman-teman di sekitarku yang lebih peduli, lebih baik, dan tentunya lebih membuatku bahagia. Pemikiran dia aja yang emang berbeda. Gak ada yang perlu disalahin lagi. Semuanya udah jelas kan. Hidup itu mencari kebahagiaan dengan menjadi dirimu sendiri. Walau sedih pasti datang tapi bagaimana membuat kesedihan itu terasa bahagia. semangat! :)



I want to thank you for giving the best day of my life.
Oh just to be with you is having the best day of my life.
Let's be clear.
Forget the past :)
Di saat kamu sudah mulai menaruh kembali kepercayaan dengan orang yang sudah berkali-kali mengecewakanmu.
Di saat kamu sudah mulai merasakan ketulusan yang lebih dalam dari sebelumnya.
Di saat kamu sudah merasakan kenyamanan yang seutuhnya.
Di saat jatuh cinta itu indah. Dan cinta yang terbalas itu lebih indah.

Semua tak ada gunanya. Ternyata dia tidak bisa menerima penampilanmu apa adanya.
Oke, ada sesuatu yang memang harus dirubah, tapi apakah penampilan yang menurut orang lain baik-baik saja bahkan cukup baik harus dirubah cuma karena pandangan sepasang mata yang memang tidak mengerti caranya menghargai ataupun selalu melihat keindahan dari sisi lain.

Setiap manusia memiliki sisi keindahannya masing-masing, tergantung bagaimana mereka memperlihatkan keindahan itu, dan tergantung dari segi mana orang lain menikmati keindahan itu.

Aku bisa melihat dan merasakan dengan jelas keindahan pada dirimu.
Tapi, bagaimana cara supaya kamu dapat melihat keindahan dan merasakannya dari diriku kalau memang selalu tidak merasa cukup puas dengan yang ada?

Ah memang keindahannya hanya bisa dilihat oleh mereka-mereka yang memiliki pemikiran tidak sepertimu.
Emang cuma kamu yang pemikirannya berbeda, emang cuma kamu yang sulit dimengerti, emang cuma kamu yang entah dari planet mana tiba-tiba menarik seluruh perhatianku padamu dan masih belum bisa untuk menolak keindahan yang kamu tampakkan. hingga saat ini.
(Lanjutan postingan di bulan Maret)
dibuka, 5 Mei 2013





Menikmati cahaya kota yang bercampur cahaya bintang. Diam dalam hembusan angin malam menuju pagi. Dan kita saling menghangatkan di balik jaket masing-masing. Ku tertidur dan kamu asik ngobrol dengan entah siapa yang baru kamu kenal saat itu. Saat sepi dan dingin semakin berasa. Aku terbangun dan kamu duduk di sebelahku tanpa sengaja kepalaku tersender di bahumu, entah itu kamu yang membuatnya atau emang tanpa kesengajaan dan kamu membiarkan kesengajaan itu tetap berlangsung.
Akhirnya, kita terhanyut dalam lautan kata dan belaian angin yang saling beradu ombak saat badai.
Saya yakin malam itu tidak akan pernah kecelup ataupun kelelep sekalipun.

Aku selalu menyukai kata-kata yang kita buat bersama saat beragumen. Ya, keindahan manusia itu sendiri berada pada pola pikirnya. Keindahan yg berbeda-beda dari setiap manusianya. Pola pikir kita sangatlah berbeda, sangat berlawanan, dan sulit untuk saling dipahami. Terkadang pola pikir bisa mengalahkan perasaan (aku seringnya begitu), tapi terkadang bisa sebaliknya. Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta.


Intinya, apa yangg kita tahu, akan jadi kumpulan data yang membantu kita dalam mengambil keputusan. Dan pada akhirnya, keputusan kita akan menguak jalan hidup kita. Jalanin yang ada dulu aja, masalah ke depannya biar Tuhan yang mengaturnya. Don't be totally worried, there's God. Do the best for us. Fight the future!


But when our fingers interlock, can't deny, can't deny you're worth it. Cause after all this time, I'm still into you.

Sederet angka yang entah apa artinya itu bagi kalian. Bagiku adalah puncak impianku selama ini. Rasa-rasanya mimpi itu semakin nyata. Tidak samar. Semakin jelas. Karena itu, semakin menakutkan. Apakah saya bisa menggapai mimpi itu, atau hanya akan berhembus menjadi angin, yang biasa aku kejar dan nikmati saja, tanpa bisa melihatnya. Ah tidak

Semuanya karena keyakinan. Dari dalam hati. Dari semua yang mendukungku. Dan dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kuasanya agar saya bisa cepat-cepat bangun dari mimpi. Ya amin.

Bismillah, Mei tahun ini, saya akan berdiri dengan kaki saya sendiri. Di puncak tertinggi tanah jawa ini. Insya Allah. Amin.
Rahmania Habiba. Powered by Blogger.