Full Time Worker, Part Time Dreamer.
/
0 Comments
"tanggal 25 berapa hari lagi ya..." |
Seorang temen sempet nyeletuk "Pernah ngga sih lo ngerasa, lo kerja cuma buat nungguin gaji doang"
secara langsung gue nyautin "itu yang gue rasain sekarang..."
kerja di salah satu perusahaan swasta ternama, dan gue udah sebagai karyawan tetap disana. kebanyakan orang berpikir beruntung. secara masuknya juga susah. tapi buat gue, biasa aja.
satu setengah tahun gue kerja, dan baru sebulan lebih gue di divisi baru. perlu adaptasi lagi untuk mengikuti alur.
dulu sempet kepikiran, hidup dengan rutinitas yang teratur pasti enak ya.
sekarang gue seperti itu, dan merasa bosan. ditambah pekerjaan ini bukanlah passion gue.
siklus keseharian |
Begitulah hidup gue sehari hari, berangkat gelap, pulang gelap. 12 jam di kantor, 4 jam di perjalanan. Kalo udah ketemu malam jumat bebas berkeliaran kemana aja, sabtu mencari kesibukan, minggu tidur seharian. berubah total. yang tadinya full time traveller, jadi full time worker, part time dreamer (sleeping). waktu sedikit apapun ya gue manfaatkan buat tidur, di kendaraan umum pun gue bisa loh tidur dalam keadaan berdiri. mau piknik aja kepikiran takut lelah entar senin udah kerja lagi, gitu terus aja ujungnya kalo weekend tidur di rumah.
dibilang membosankan, ya sangat.
tapi terikat, gue cuma menjalankan (sebaik yang gue bisa) menunggu sampai waktunya tiba, gue berlanjut seperti ini atau harus mencari siklus keseharian gue yang sesungguhnya.
bekerja untuk menunggu gaji, ya itu yang gue rasain sekarang, keseharian hanya mengikuti alur yang ada, pas gajian langsung transfer ke tabungan, sisanya buat menjalani siklus lagi.
besok senin.
selamat menikmati kembali, siklus keseharianmu.
besok senin.
selamat menikmati kembali, siklus keseharianmu.