Hmmmmmmm

/
0 Comments
Pernah aku berbicara dengan beberapa orang, mengenai perilakunya.
Sebenarnya ini pembicaraan yang ringan dan sedikit bercanda. Seharusnya.


Kapan taubat?

Sebagian ada yang menjawab, nanti kok ada waktunya. Kalo aku taubat tapi masih maksiat, Tuhan juga bosan kali menerima taubatku.

Mereka bisa bilang seperti itu, mungkin mereka merasa baik-baik saja dengan hidupnya, toh mereka gak menjalankan perintah agamanya, mereka masih bisa hidup dengan baik, dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.



Lain cerita,
Disini ada yang sedang mati-matian melawan kematiannya yang sebenarnya dia sudah tahu akan sebentar lagi menjemputnya, kesehariannya sudah cukup baik untuk menjadi pribadi yang sholeh. Dia terus berusaha melawannya untuk dapat masih menikmati hidup tanpa adanya rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Trus, apa kalian harus mengetahui waktu kematian kalian dulu untuk bisa benar-benar berubah menjadi baik?

Tuhan itu Maha Memaafkan dan Mengampuni. Emang gak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik. Tapi, apakah waktu kita masih ada saat kita sudah benar-benar siap menjadi lebih baik?

Sebenarnya ini bukan maksudku sok baik untuk menilai mereka-mereka, aku disini juga berbicara kepada diriku sendiri, yang masih jauuuuuuh untuk menjadi wanita yang sholehah.
Karena menjadi lebih baik itu sebuah proses.
Kita hanya perlu melalui proses itu.







p.s.
Kematian adalah sebuah misteri, biarlah ia menjadi misteri. Tapi apa yang lebih menakutkan ketika kita sudah mengetahui misteri itu, dan kita masih belum siap menerimanya, selain diri ini, akan banyak yang ditinggilkan.
Semangat untuk kesembuhan tanteku. Allah selalu di dekatmu.
La Hawla Wala Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azim


You may also like

No comments:

Rahmania Habiba. Powered by Blogger.