Mah,
Umurmu yang semakin tua, hatimu tak ikut menua.
Kasihmu yang sepanjang masa, akan selalu berasa.
Tubuhmu yang terkadang lemah, semangatmu tak ikut melemah.
Kehadiranmu yang menghangatkan, akan selalu didambakan.

Mah,
dua minggu bersamamu di rumah sakit.
seperti menyesali diri sendiri, kemana saja aku saat mamah sehat.
haruskah mamah di rumah sakit dulu baru aku bisa menjaga mamah.
maafin Nia, Mah.

Mah,
Sampai saat ini, Nia masih belum bisa memberikan apa yang sudah mamah berikan selama ini.
Sampai kapanpun, itu semua gak bakal bisa terbalaskan. Doa tanpa henti yang selalu Nia selipkan nama Mamah.

Mah,
yang sehat.
terus semangat.
Nia sedih kalo mamah kesakitan. Nia juga sakit rasanya.
Lebih sedih lagi kalo engga tau apa yang harus dilakukan, cuma bisa ngeliat dan bibir ini terus mengucap doa.

Mah, di hari ini.
Nia ingin berbagi banyak cerita.
Tentang cinta.
Tentang kita.
Dan seterusnya, Nia ingin berbagi cerita sama mamah.

Masih belum ada orang lain yang nia sayang melebihi mamah.
Maafin nia ya. Nia sayang mamah.




Selamat menikmati kebahagiaan demi kebahagiaan di usia 44tahun, Mah.