just be you.

/
0 Comments
Vinska--
"Kalau dia sayang kamu bukan karena penampilan harusnya gak masalah.
Dia gak ngerti mungkin, yang paling tepat kan justru yang penting bisa menempatkan diri.
Kenapa dia macarin pendaki gunung kalo mau liat cantik luar doang.
Kamu enggak salah kok.
Belum saatnya untuk kayak gitu, kalo mau ngantur entar kalo udah sampai bahtera lain.
Iya aku mengerti,
kamu cukup merawat dirimu kok, menurutku.
Ya udah man, he's not the one.
Cinta bukan sesuatu yang diragu-ragukan"

Hanum--
"Lo tetep modis walaupun anak gunung.
Paling engga, engga separah gue tomboynya. Setomboy-tomboynya elu tetep cewek.
Ubah sedikit, bawaan umur. Tapi tetep jadi diri sendiri"

Ayda--
"Kalo terlepas dari kecintaan lu sama alam lu bersih kok man. Feminim. Gak urakan-urakan kok.
Lu cewe banget kali dari segi penampilan.
Orang kata nyokap gue lu terlalu perempuan buat naek-naek ke gunung"

Deni--
"Tomboy? Mungkin lo kebanyakan temen cowonya. Jadi sisi feminim lo ketutup ama sisi maskulin.
Gue suka apa adanya. Malah gue gak suka sama cewe yang terlalu banyak dandan. Cewek yang dandan itu, cewe yang gak pede ama penampilannya.
Untuk penampilan? Gak begitu peduli juga sih. Soalnya kan kalo dia nyaman kaya gitu, kenapa harus gue larang. Asal masih menutup aurat aja.
Lo harus hati-hati bok sama cowo yang suka sama lo cuma dari penampilan. Bahaya itu bahaya.
Yang suka sama lo apa adanya itu biasanya lebih tulus dan natural mencintai lo bok.
Inget bok, yang baik belum tentu terbaik.
Kalo udah nikah baru deh turutin semua keinginan suami lo, kalo itu pahala timpalannya.
Itu berarti pasangan lo terlalu berekspetasi lebih sama lo. Makanya dia jadi over.
The light from the sun is still a part of the sun. My thoughts of you are as real as any part of you, bok"

Bang Erick--
"Jangan memaksa merubah dirimu sendiri kalo itu membuatmu tidak nyaman. Biar orang engga salah menilaimu.
Cewek engga harus feminim terus, yang penting kan berpenampilan itu tau situasi tempat dan kondisi kan.
Jadilah dirimu sendiri, kalo memang ada orang yang engga bisa terima dirimu seperti itu, berarti kalian engga cocok. Kalo dipaksain pasti gak bahagia.
Suatu saat kamu pasti bakal nemuin sosok yang menerima kamu apa adanya dan itu pasti bahagia.
Hidup dalam keterpaksaan dan penindasan itu namanya tidak bahagia.
Kalo kamu sudah memilih, kamu harus terima dan jalanin jalanmu.
Semua ada waktunya, percaya aja, Tuhan punya rencana yang lebih baik"



Aku masih punya banyak teman-teman di sekitarku yang lebih peduli, lebih baik, dan tentunya lebih membuatku bahagia. Pemikiran dia aja yang emang berbeda. Gak ada yang perlu disalahin lagi. Semuanya udah jelas kan. Hidup itu mencari kebahagiaan dengan menjadi dirimu sendiri. Walau sedih pasti datang tapi bagaimana membuat kesedihan itu terasa bahagia. semangat! :)



I want to thank you for giving the best day of my life.
Oh just to be with you is having the best day of my life.
Let's be clear.
Forget the past :)


You may also like

No comments:

Rahmania Habiba. Powered by Blogger.