Mimpi apa ada yang ngajak mendaki Gunung Lawu 3.265mdpl

Hari kamisnya, setelah kelar kuliah langsung cabut. Oke saatnya mengejar angin~

Sampai Solo sekitar pukul 9malam. Langsung bermalam di Mahasiswa Hukum Pecinta Alam Rechta di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Orangnya ramah dan baik. Disambut dengan menyenangkan.

Besoknya berangkat ke Lawu deh. Saya naik via Cemoro Sewu di Jawa Timur, sekitar 500m dari Cemoro Kandang. Mendaki sekitar pukul 7.30malam. Banyak pendaki juga yang naik.

Dikarenakan cuaca mendadak hujan, mau lanjut nanti malah basah. Jadi diputuskan untuk diriin tenda dipinggir jalan (ada ruang landai kosong). Malemnya bener hujan deras. daaaan mistisnya, malem ada wangi bunga menyengat padahal gak ada pendaki yang lewat. jam 3 pagi juga terdengar suara gamelan samar-samar. hiiiiiii~

Tapi gue menemukan negeri indah di atas awan, jadi deket tempat camp ini ada jalur ke atas, naik sekitar 5menit terdapat batu-batuan terjal, disanalah kita bisa melihat negeri di atas awan. Gak ada orang sama sekali berasa milik sendiri.

Di pos 5 banyak sekali bangunan, di atas gunung banyak bangunan, gak kebayang kan gimana bangunnya. Inilah yang membedakan Lawu dari gunung lainnya.

Melanjutkan perjalanan menuju puncak besok paginya, karena cuaca lagi-lagi mendung. Jadi diputuskan untuk tidur di warung Mbok Inam, rameee seperti pengungsian. Bisa mesen makanan juga loh.

Oke pagi, dari pukul 05.00 udah mengejar matahari dengan naik ke bukit, karena puncak rame jadi lihat mataharinya dari bangunan tertinggi di atas, gak jauh langsung ada jalur menuju puncak. aaaahhhh indah.