Tugas #4 - Basis Data

/
0 Comments

Oke, lagi-lagi gue akan posting tugas mengenai Data Base, kali ini pada Bab : Data Manipulation Language And Entity Relational Diagram. Silakan disimak :)

Sebelum menjawab soal-soal yang ada, gue akan membahas terlebih dahulu sedikit dari Bab ini.
Data Manipulation Language biasa digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
1. Select - Untuk menampilkan semua atau sebagian isi dari tabel yang telah dimasukkan data-datanya.
2. Insert - Untuk memasukkan/menyisipkan  data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
3. Update - Untuk mengubah suatu data jika terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
4. Delete - Untuk menghapus data dari tabel.


Barulah gue menjawab soal-soal yang ada.......

1. Terangkan dan jelaskan secara singkat dari macam-macam atribut!
  • SIMPLE ATTRIBUTE (Atribut Sederhana) yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar. Contoh : atribut harga dari entity barang.
  • COMPOSITE ATTRIBUTE (Atribut Komposit) yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar. Contoh : Atribut ALAMAT, terdiri atas atribut JALAN, KOTA, KODE_POS. Atribut NAME, terdiri atas atribut FNAME,MNAME dan LNAME pada suatu entitas (EMPLOYEE).
  • SINGLE-VALUED ATTRIBUTE (Atribut Bernilai Tunggal) yaitu ditujukan pada atribut-atribut
    yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data. Contoh: Pada tabel Mahasiswa, NIM, NmMhs (Nama Mahasiswa) dan AlmtMhs (Alamat Mahasiswa),
    merupakan atribut bernilai tunggal, karena atribut-atribut tersebut hanya dapat berisikan satu nilai.
  •  MULTI-VALUED ATTRIBUTE (Atribut Bernilai Banyak) yaitu ditujukan pada atribut-atribut
    yang dapat kita isi dengan lebih dari satu nilai, tetapi jenisnya sama. Contoh: Atribut hobby pada tabel Mahasiswa, termasuk atribut bernilai banyak, karena kecenderungan seorang mahasiswa memiliki lebih dari satu hobby.
  • DERIVED ATTRIBUTE (Atribut Turunan) yaitu atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan.Contoh: Atribut UMUR, dapat dihitung dari atribut TGL_LAHIR. Atribut LAMA_KULIAH, dapat dihitung dari NRP yang
    merupakan kombinasi antara digit tahun dan digit yang lain (2696 100…). Atribut INDEX_PRESTASI, dapat dihitung dari NILAI yangdiperoleh MAHASISWA.


2. Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya! 

ERD ( Entity Relational Diagram) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti & relasi diantar objek-objek tersebut. Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity). ERD menekankan pada struktur dan relationship data. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol 

3. Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol tersebut!

Tabel di bawah ini adalah notasi dari diagram E-R.
Notasi ERD
Berikut penjelasan selengkapnya
  • Entitas : Digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.  Contohnya : Semua Pelanggan, atau Pelanggan saja dengan entitas Ani, Budi, Amin dst. Semua Mobil, atau Mobil apa saja, dengan entitas mobil Kijang, Starlet dan lain-lain. Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja dengan entitas Eti, Andi dan lain-lain.
  • Relasi : Digunakan untuk menghubungkan beberapa tabel, sehingga data–data yang disimpan dalam tabel tetap normal. Dalam mySQL relasi antar tabel dapat dibuat jika tipe tabel tersebut innoDB. Secara otomatis saat membuat tabel baru, tipe tabel adalah MyISAM sehingga perlu merubah ke tipe innoDB terlebih dahulu. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.


4. Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Kardinalitas menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat di dalam relasi yang terjadi. Relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan (relationship instances). Pasangan antara anggota entitas A dan B dapat dilakukan sesuai dengan derajat hubungannya.
Kardinalitas
  • Hubungan satu ke satu (one to one).
    Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
  • Hubungan satu ke banyak (one to many)
    Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
  • Hubungan banyak ke satu (many to one)
    Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
  • Hubungan banyak ke banyak (many to many).
    Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
     


5. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?

Diagram E-R Spesialisasi dan Generalisasi
Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini. 
Contoh : Himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari savings-account dan checking-account. Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.

Sedangkan, generalisasi adalah proses  pendefinisian  subclass-subclass yang  disatukan  menjadientitas  superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya. Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.


**Sekian ;D


You may also like

No comments:

Rahmania Habiba. Powered by Blogger.